Cara Mengurangi Rambut Rontok. Seorang rekan pernah begitu risau mendapati rambutnya lepas dalam jumlah yang terasa tidak normal. ”Aduh gimana ya. Setiap kali bangun tidur, rontokan rambut itu ngumpul di bantal, di kasur, malah sampai ke lantai-lantai. Kalau keramas apalagi,” keluhnya suatu ketika. Satu hal yang dia khawatirkan, ”Saya takut kepala saya botak.”
Meski kekhawatiran itu akhirnya tak terjadi, keluhan semacam itu menarik dicermati karena ternyata banyak orang pernah mengalami hal seperti itu. Tanpa suatu sebab yang jelas, tiba-tiba selama berhari-hari atau berminggu rambut yang lepas dari kulit kepala jumlahnya tidak biasa. Anehnya, akhirnya kerontokan berhenti dengan sendirinya, tanpa disertai upaya khusus untuk mengatasinya.
Tentang kapan kerontokan perlu diwaspadai, kapan tak perlu dipikirkan, dokter kulit Edwin Djuanda menjelaskan, ”Pada dasarnya rambut memang tumbuh dan ada saatnya mati. Jika kerontokan sehari tak sampai 100 helai, itu masih dalam kategori tak perlu khawatir.” Seperti halnya sel kulit, rambut pun secara berkala gugur untuk diganti dengan yang baru. Selama sebulan, rambut rata-rata tumbuh sekitar setengah inchi. Pertumbuhan paling cepat terjadi pada usia 15-30 tahun, setelah itu akan melambat dan melambat. Pada usia 40-50 tahun, penurunan pertumbuhan makin terasa, lalu secara alami diikuti oleh kerontokan yang cepat. Di sini faktor jenis kelamin tak signifikan, kerontokan terjadi pada keduanya, pria dan wanita.
Oleh karena itu, bagi mereka yang masih bertumbuh, kerontokan bisa dianggap sebagai suatu yang normal, tetapi bisa juga sesuatu yang tak normal. Bukan tidak mungkin rambut yang gugur dalam jumlah yang banyak tidak digantikan rambut baru. Kalau ini terjadi, kebotakan tak bisa dihindari. ”inilah yang disebut androgenetic alopecia, yang sebagian besar disebabkan oleh kerontokan rambut,” kata dr. Edwin Djuanda. Meski banyak wanita juga mengalaminya, kebotakan lebih banyak terjadi pada pria. Itu sebabnya, orang lebih terbiasa melihat pria berkepala botak dibanding perempuan. Bahkan banyak bintang film pria yang justru dianggap seksi dengan kepala tak berambut. Tidak demikian halnya dengan wanita. Jika ini terjadi, upaya yang mereka lakukan lebih keras agar kerontokan tak semakin hebat.
Pola kerontokan biasanya dimulai pada bagian belakang kepala, berlanjut pada penipisan bagian atas. Bagian sisi kiri dan kanan termasuk bagian yang awet ditumbuhi rambut, sehingga tak heran kalau Anda sering melihat orang mempunyai sisa rambut bagian pinggir. Daiam kasus ekstrem, bagian ini pun bisa habis. Pada wanita, pola kerontokan lebih menyebar, terjadi pada area yang lebih luas, termasuk di atas dan samping. "Juga pada perempuan umumnya tidak ada bagian yang botak, tetapi masalah mereka biasanya pada penipisan yang merata.
Meski kerontokan tak mungkin dihindari, tidak ada salahnya untuk berusaha mengetahui cara mengurangi rambut rontok. Untuk ini Edwin menyarankan penggunaan sampo yang sesuai dengan kebutuhan. Bagi mereka yang mempunyai kebiasaan keramas setiap hari, sebaiknya memilih sampo ringan, yang memang dikhususkan untuk pemakaian tiap hari. Penggunaan sampo antiketombe sama sekali tidak disarankan untuk waktu yang lama, karena sampo itu cenderung membuat rambut mongering dan meng-
akibatkan mudah rontok. ”Memang ketombe sebaiknya diobati, tetapi sering kali orang mau mencari gampangnya. Padahal mungkin kotoran itu belum tentu ketombe,” katanya.
Lalu bagaimana cara mengobati rambut rontok? Vitamin E dan A, menurut dr. Edwin, baik dikonsumsi namun sebaiknya dosisnya tidak lebih 200 mg per hari. Untuk masalah rambut ini, jika harus memilih, Edwin menyarankan sebaiknya mengonsumsi vitamin E, karena efek vitamin A bisa menyebabkan kulit mengering dan bersisik. Tonik rambut, sarannya, bagus digunakan untuk menguatkan akar rambut. Pada mereka yang memang sudah menunjukkan tanda-tanda kerontokan serius, Edwin menyarankan untuk mengonsumsi obat yang mengandung minoxidil dan fenastride. Namun, untuk yang belakangan ini, dia sangat menyarankan agar berkonsultasi dengan ahlinya. Sekian penjelasan kali ini, jangan lupa untuk membaca juga Cara Merawat Kulit Kering dan Cara Cepat Hamil atau Manfaat Lidah Buaya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Cara Mengatasi Rambut Rontok /
Kesehatan /
Tips Mengobati Rambut Rontok
dengan judul Cara Mengurangi Rambut Rontok. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://chayangmu.blogspot.com/2012/08/cara-mengurangi-rambut-rontok.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Vina Istiasari -